Cari Blog Ini

3.11.2011

我的朋友

Sekitar lima bulan yang lalu aku mendapat teman dari Cina. Berawal dari saling kirim email, dan sekarang menjadi teman dekat. Dia sangat baik. Selain mengajariku bahasa Cina, dia juga membantu dalam proses belajarku, terutama jika itu menyangkut dengan perkomputeran. Maklum, dia seorang programmer.

Saat pertama dia menawariku untuk diajari bahasa Cina, rasanya antara iya dan tidak. Bukan kenapa-kenapa, itu karena aku belum pernah bersentuhan dengan bahasa Cina (Mandarin). Aku hanya berpesan padanya, jika memang ingin mengajariku, maka harus punya kesabaran ekstra soalnya aku bukan orang yang mudah mempelajari dan memahami hal-hal baru. Yah...kadang-kadang memang serasa begitu lemot. Tapi tak apalah, moga dengan kesungguhan otak ini bisa lebih cepet memahami hal-hal baru. Amiin.

Beberapa pelajaran pertama benar-benar menguras tenaga. Bingung harus bagaimana, tapi juga seneng karena pada akhirnya aku bisa belajar bahasa yang paling banyak penggunanya di dunia. Pertemuan selanjutnya bukan bertambah lancar, malah semakin banyak salah yang kubuat. Ampuuunnn, untung dia benar-benar sabar dalam mengajariku. Ya. Benar-benar sulit, bingung, terkadang stress berat saat berusaha memikirkannya dengan serius. Tapi aku bersyukur. Walaupun aku stress, tapi tetap ada rasa ingin tau dan ingin bisa berbicara Mandarin. Perasaan tersebut yang membuatku bertahan untuk tetap belajar bahasa yang tergolong tersulit di dunia itu. Asyik juga mengutak-atik bahasa itu.

Sekarang aku sudah punya banyak buku Mandarin, tentu saja untuk pemula. Walaupun untuk belajar mandiri memang tidak mudah. Seringkali aku membuat kesalahan yang ku hasilkan dari belajar mandiri. Tapi temenku tetap tersenyum. Dia sangat menghargai usahaku untuk belajar Mandarin walau kemajuannya sangat lambat.

Waktu terus berlalu dan dia pun tetap semangat mengajariku. Namun beberapa minggu ini aku tak mau mengganggunya. Dia sedang mempersiapkan ujian interview yang akan diadakan sekitar tiga minggu ke depan. Moga-moga dia mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Semoga kebahagiaan selalu mengiringinya sebagaimana ia juga telah memberikan kebahagiaan padaku. Semoga jalannya selalu dimudahkan sebagaimana dia juga telah memudahkan masalah-masalahku dengan bantuannya.

Sungguh, hidup ini memang sangat terasa indah saat kita memiliki orang-orang tercinta di sekitar kita. Tak bisa kubayangkan betapa hampa hidup ini tanpa orang-orang tersebut.

Semoga aku bisa selalu mensyukuri nimatNYA yang tak pernah putus. Subhaanallaah wal hamdulillaah wa laa ilaaha illa Allah Allahu akbar.